Pekanbaru, Kamis 28 April 2016—Riau Corruption Trial mengkritik kebijakan Youtube menutup akun video riaucorruption di www.youtube.com.“Kami tidak tahu apa dasar youtube menutup akun riau corruption trial,” kata Made Ali SH, salah satu pendiri riau corruption trial.
Pada 26 April 2016, saat sedang hendak mengupload video sidang PT LIH dan PLM, tampilan akun berubah seperti gambar berikut:
Dalam halaman tersebut Youtube memberikan Hak Banding jika pihak yang dirugikan tidak terima atas pemblokiran akun:
Setelah mengisi halaman banding, muncul pemberitahuan.
Pihak Youtube akan mengkonfirmasi Hak Banding dari rct, namun sampai sekarang belum mendapat email balasan.
Youtube hanya memblokir akun youtube rct, sedangkan email masih bisa digunakan.
Dari kiriman email youtube ke rct pada 21 april 2016, mereka menyampaikan bahwa akun youtube rct telah melanggar ketentuan terkait konten video.
“RCT sama sekali tidak melanggar ketentuan terkait konten video, sebab rct punya web resmi www.rct.or.id dan publik bisa melihat hasil kerja pemantauan sidang kejahatan sumberdaya alam dan korupsi di Riau. Apalagi sidang yang rct pantau terbuka untuk umum. Ini bentuk partisipasi anak-anak muda yang peduli pada anti korupsi dan berjuang secekil apapun menyelamatkan hutan di Riau.”
“Kami masih menunggu jawaban banding kami dari Youtube. Dan akan melakukan upaya hukum jika pihak Youtube tidak memberi jawaban atas hak banding kami.”
Rct memohon maaf kepada publik yang tak bisa mengakses akun video sidang di channel youtube riaucorruption. Untuk sementara, publik bisa menikmati video terbaru di akun canel Youtube rctriau.#
