Kasus Karhutla PT Adei

Rahmat Kerap Berubah-Ubah Memberi Keterangan

 

Sidang Keenam Terdakwa PT Adei Plantation & Industry
Diwakili oleh Tan Kei Yoong 

PN PELALAWAN, SELASA 11 FEBRUARI 2014– Cuaca Kota Pangkalan Kerinci begitu terik, begitupula suasana ruang sudang yang tepat berada di tengah gedung PN Pelalawan. Ruangan yang berukuran kurang lebih 300m2 terasa panas dengan sebuah kipas angin yang memutar tepat di tengah, tanpa jendela. Amat gerah dan lebih panas dibanding dengan cuaca di luar ruang sidang. 

Pukul 14.51 sidang atas terdakwa PT Adei Plantation & Industry diwakili oleh Tan Kei Yoong dimulai. Jaksa Penuntut Umum menghadirkan tiga orang saksi Rahmat (Mandor Penyemprotan PT Adei), dan Sutrisno (Asisten Lapangan PT Adei) dan Sardiman Saragih Karyawan PT Adei. 

Rahmat, Mandor Penyemprotan PT Adei

Seperti sidang sebelumnya Rahmat mengatakan kebakaran terjadi Juni 2013. “Kebakaran terjadi di daerah sungai, saya dengar ada mesin chinsaw di DAS, setelah itu tahu ada kebakaran,” jelasnya. 

“Kenapa anda tidak ke sana?” tanya hakim anggota perempuan. 
“Tidak tahu,” jawabnya. 

 Ia menjelaskan bahwa pemadaman menggunakan air kanal. 

“Kenapa tidak menggunakan air das, kan kebakaran dekat sungai?” tanya hakim lagi. 
“Jauh bu, yang terbakar blok 21 dan 22 area itu jauh ke sungai ,” jelasnya. 
 

Berdasarkan penjelasannya, JPU kembali menanyakan penjelasannya yang berbeda dengan. 

“Anda bilang yang terbakar di blok 21 dan 22 kan? “tanya Sobrani Binzar SH. 
“Keberatan yang mulia saksi mengatakan tadi di DAS,” ujar penasehat hukum.
“Ya di Das,” ujar Rahmat lagi. 

Penjelasannya yang selalu berubah-ubah membuat JPU begitu berang. “Jika anda berubah terus akan kami konfrontir dengan penyidik,” jelas Syafril. Pria bertubuh kurus dan berbadan kecil itu tampak begitu bingung dan selalu mengubah jawaban-jawannya. 

Sutrisno, Asisten Lapangan PT Adei

Ia mengetahui kebakaran terjadi tanggal 19 Juni. “Rupanya udah ada api yang menyebrang ke blok 21, 22 terbakar,” jelasnya. Lalu ia bersama yang lain meminjam alat ke Zulham bagian peralatan untuk memadamkan api. Tak lupa ia memberitahu Danesuvaran pimpinannya. 

“Setelah anda memberitahukan bahwa ada kebakaran apa yang dikatakan Danes?” tanya Syafril. 
“Yang pasti Pak Danes bilang padamkan api segera,” terangnya. 

Sardiman Saragih, Karyawan PT Adei

Kebakaran ia ketahui dari Sutrisno sesama karyawan. Maka mereka melakukan antisipasi agar tidak terjadi kebakaran. “Tanggal 18 turun ke lokasi sudah terbakar semuanya, “ ujarnya. 

Bersama kurang lebih duapuluh rekannya yang lain ia turun ke lokasi memadamkan api. 

“Tanggal 19 merembes kami melakukan pemadaman dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam,” jelasnya. “Yang terbakar daerah aliran sungai (DAS), “ jelasnya. 

Dan tanggal 19 menurutnya area KKPA berhasil dipadamkan. Ia juga menjelaskan tahun 2002 PT Adei juga pernah mengalami kebakaran hutan. “Kebakaran terjadi di kebun inti,” jelasnya. 

Pukul 18.05 sidang usai dilanjutkan sidang dengan agenda pemeriksaan saksi esok hari. #fika-rct

 

 

Video Sidang

 

Untuk video sidang lainnya, sila kunjungi channel Youtube Senarai dengan mengklik link berikut Senarai Youtube